Medan – Musik Batak adalah jenis musik Candy Village yang mempunyai keunikan dan kekayaan budaya yang kental. Musik ini asal dari suku Batak, salah satunya suku paling besar di Indonesia yang menempati daerah Sumatera U sekelilingnya dan tara.
Musik Batak mempunyai beragam, seperti gondang, uning-uningan, tortor, sampai beberapa lagu pop Batak. Musik Batak sudah melahirkan banyak penyanyi-penyanyi berpotensi yang bernama terkenal di tanah air atau mancanegara.
1. Nahum Situmorang
Nahum Situmorang ialah seorang musikus sekalian komponis Batak yang dikenali sebagai Guru Nahum Situmorang. Dia sudah membuat beberapa ratus lagu Batak yang masih tetap terkenal sampai sekarang, seperti Lissoi, Pulo Samosir, Ketabo, Alusi Au, Situmorang, dan ada banyak lagi.
Nahum sempat juga meng ikuti sayembara untuk membuat lagu berkebangsaan Indonesia bersama komponis-komponis lain. Sama seperti yang kita kenali, sayembara itu dimenangi oleh WR Supratman, sedangkan Nahum memperoleh posisi ke-2 .
Nahum dikenali sebagai pendekar seni musik Batak yang mempunyai kekuatan hebat saat membuat beberapa lagu yang menarik. Dia sanggup mainkan beragam alat musik dan mempunyai group musik sendiri.
2. Victor Hutabarat
Victor Hutabarat ialah seorang vokalis Batak yang terkenal di tahun 1980-an. Victor banyak membawa beberapa lagu Batak sampai lagu rohani.
Victor mengawali profesi pada sektor ambil suara semenjak umur dini. Ayahnya, Jannus S.R Hutabarat yang disebut seorang musikus dan vokalis, menuntun Victor pada sektor musik, terutama ambil suara.
Sejumlah lagu Batak ciptaan Nahum Situmorang ditenarkan oleh Victor, termasuk Sai Anju Ma Ahu, Tangiang Ni Dainang, dan Burju Ni Damang Dainang. Disamping itu, Victor dikenal juga beberapa lagu rohani seperti Ku Tidak Dapat Jalan Sendiri, Oh Yerusalem, Ia Jamah.
Disamping itu, Victor mahir membawa beberapa lagu kenangan yang terkenal di tahun 1950-1980an, seperti Tadi malam Di Malaysia, Dodoi Sang Dodoi, dan Fatwa Pujangga.
3. Viky Sianipar
Viky Sianipar ialah seorang musikus, produser, dan aransemen musik asal Indonesia. Dia dikenali sebagai salah satunya musikus Batak yang sukses mengusung musik tradisionil Batak ke ajang internasional dengan menyatukan beberapa unsur etnik dan kekinian.
Viky mengawali profesi musiknya semenjak tahun 1996. Dia sebelumnya sempat membuat sebuah group band namanya AB Three dan melaunching tiga album, tetapi group itu buyar di tahun 2002. Viky meneruskan profesi solonya dengan melaunching beberapa lagu Batak, seperti Aut Boi Nian yang sekalian jadi soundtrack film “Toba Dream “.
Sejumlah lagu Batak yang diaransemen oleh Viky diantaranya Uju Ningolungkon, Sinanggar Tulo, Anak Medan, Butet, dan Sigulempong. Viky kerap bekerjasama dengan penyanyi-penyanyi Batak yang lain, seperti Ogar Nababan, Mega Sichombing, dan Rani Simbolon.
Sepanjang perjalanan kariernya, Viky sudah memperoleh beragam penghargaan dan animo atas kreasinya saat meningkatkan musik Batak. Yang terkini ialah penghargaan dari Festival Film Bandung sebagai Penata Musik Terpuji Film Bioskop untuk Film Ngeri-Ngeri Enak di tahun 2022.