2015 memang sepertinya menjadi tahun oldschoolpizzabrentwood untuk Gamal Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail (GAC). Tiga anak muda ini sukses mencuri perhatian penikmat musik Tanah Air.

Diawali lewat sebuah hits berjudul ‘Bahagia’, kualitas GAC seperti sukses menaklukan industri musik Indonesia. Ditambah lagi dirilis sebuah album yang diberi label ‘Stronger’.

Sebuah wajah musik era modern tanpa menghilangkan ‘kata’ Indonesia dalam 10 lagu yang masuk ke album ‘Stronger’. Belum lagi sentuhan RnB dalam album ini tak terdengar berat tapi justru jadi bumbu agar album ini terdengar lebih catchy.

2. ‘Explore!’ – Isyana Sarasvati

Pastinya setuju bahwa sosok Isyana Sarasvati memang tengah menjadi spotlight di industri musik Indonesia. Beberapa hits seperti ‘Keep Being You’ dan ‘Tetap Dalam Jiwa’ sukses membuat Isyana tampil penuh kualitas.

Isyana seperti menaikan derajat industri mainstream musik Indonesia yang disebut tengah dikebiri kualitas musiknya. Eksplorasi habis-habisan pun terasa di album debut ‘Explore!’.

Ekspektasi tinggi dari kualitas vokal Isyana yang mumpuni seperti dibayar lewat 10 lagu eksplorasi pop urban. Dan, sekali lagi pesona Isyana buat jantung penikmat musik berdegup kencang.

3. ‘Independent Part 1’ – Rinni Wulandari

Rinni Wulandari muncul dengan ‘wajah’ baru di tahun 2015 ini. Sebuah image seksi dan dewasa ditampilkan disetiap lagu-lagu barunya.

Hingga lahirlah sebuah album ‘Independent Part 1’. Rinni tampil bergemilang ekplorasi musik dari RnB, pop hingga ballad disatukan jadi sajian yang menarik.

Lupakan image Rinni yang ceria dan colorfull, kini ia bertransformasi layaknya sebuah kupu-kupu baru di industri musik Indonesia. ‘Independent Part 1’ disebut menjadi karya terbaik Rinni selama berkarier di industri musik Tanah Air.

4. ‘Satu’ – Virzha

Laki-laki gahar ini begitu manis jadi perbincangan penikmat musik Indonesia. Suara serak khas rocker, membuat Virzha jadi ‘bahan’ baru yang cukup menyita perhatian.

Album debutnya ‘Satu’ pun menuai respon positif. Salah satunya karena ‘Aku Lelakimu’ yang sukses masuk dengan mudah ke telinga penikmat musik Indonesia.

Ditambah lagi, album ‘Satu’ bisa dibilang hasil jerih payah sendiri dari Virzha. Sebagai penyanyi baru, Virzha berani menyalurkan buah tangannya sendiri dalam album tersebut.

5. ‘A Short Film by Elephant Kind’ – Elephant Kind

Industri musik Indonesia tak hanya bergeliat di permukaan atau biasa disebut sebagai area mainstream. Industri musik sidestream atau indie pun sukses melahirkan album-album terbaik.

Salah satunya adalah rangkaian album ‘A Short Film by Elephant Kind’ milik Elephant Kind. Sebuah album yang dipecah menjadi dua kesatuan mini album yang diberi nama ‘Scenarios, A Short Film by Elephant Kind’ dan ‘Promenades: A Short Film By Elephant Kind’.

Grup band yang dihuni Bam Mastro (vokal/gitar), Dewa Pratama (multi-instrumentalist/guitar/backing vocal) dan Bayu Adisapoetra (drum) itu sukses mengalihkan perhatian banyak orang. Bukan hanya sering tampil di acara musik, tapi album nya pun tenar di masyarakat indie.