Lagu Daerah Populer dari Seluruh Daerah di Indonesia

Lagu daerah merupakan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang begitu berharga. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai generasi selanjutnya untuk melestarikan hasil budaya daerah, termasuk lagu daerah.

Total lagu daerah di Indonesia ada kurang lebih 439 dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing. Namun, meskipun menggunakan bahasa daerah yang berbeda, tidak dipungkiri jika suatu lagu daerah bisa menjadi populer seantero Indonesia thepalmresortdigha.com.

Hal itu karena sifat lagu daerah yang turun temurun dan memiliki lirik yang sederhana, sehingga mudah untuk dihafalkan. Biasanya lagu daerah mencerminkan alam maupun kehidupan masyarakat daerah tersebut.

Lagu Daerah Populer

Masyarakat Indonesia kebanyakan mempelajari lagu daerah dan kesenian tradisional ketika mengenyam bangku sekolah. Nah, di bawah ini ada beberapa lagu daerah yang harus Toppers ketahui, yuk bernyanyi bersama!

1. Apuse (Papua)

Lirik:

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar

Makna:

Apuse adalah lagu daerah asal Papua tentang seorang cucu yang hendak berpamitan kepada kakek dan neneknya karena dia akan merantau ke Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Lirik “apuse kokon dao yarabe soren doreri” menyatakan momen ketika pemuda tersebut berpamitan dengan kakek neneknya. “Wuf lenso bani nema baki pase” memiliki arti pegang sapu tangan dan melambaikan tangan.

2. Sajojo (Papua)

Lirik:

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke

Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai

Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye

Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore

Makna:

“Sajojo” adalah salah satu lagu daerah populer yang berasal dari provinsi Papua. Ini adalah lagu yang berkisah mengenai seorang perempuan desa yang begitu cantik, ia dicintai oleh kedua orang tuanya dan banyak laki-laki yang mendambakannya.

Biasanya masyarakat Papua akan menyanyikan lagu ini sambil menari dengan penuh ceria. Gerakan tari ini cukup mudah, ada loncatan, kemudian bergerak ke depan, belakang, ke kiri, ke kanan, dengan ritme yang kompak dengan penari lainnya.

3. Yamko Rambe Yamko (Papua)

Lirik:

Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe

Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro

Hongke jombe jombe riro

Makna:

Meski memiliki irama yang bahagia dan energik, lagu “Yamko Rambe Yamko” menceritakan tentang daerah-daerah di Papua yang mengalami perang suku. Walaupun begitu, asal usul lagu ini masih diperdebatkan.

Beberapa orang asal Papua, Arie Kriting salah satunya, menyatakan bahwa lagu ini bukan berasal dari salah satu bahasa Papua. Namun, menurut musisi senior, Yan Petrus Tagai, “Yamko Rambe Yamko” berasal dari Lembah Grime, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

4. Potong Bebek Angsa (Nusa Tenggara Timur)

Lirik:

Potong bebek angsa masak di kuali
Nona minta dansa dansa empat kali
Sorong ke kiri sorong ke kanan, lalalala lalalala lalalala
Sorong ke kiri sorong ke kanan, lalalala lalalala lalalala

Makna:

Lagu daerah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyoal ajakan berdansa bersama orang yang dicintai. Irama ‘Potong Bebek Angsa’ yang bersemangat membuat setiap orang berdansa saat mendengarkan lagu ini.

Dari bait liriknya juga bisa diasumsikan tentang tata cara

memotong angsa atau bebek untuk dimasak atau dimakan. Pastinya, kamu tahu lagu ini kan, Toppers? Tentu saja karena lagu karya Pak Kasur ini sering dinyanyikan oleh anak kecil.

5. Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur)

Lirik:

Mana dimana anak kambing saya
Anak kambing tuan ada di pohon waru
Mana dimana jantung hati saya
Jantung hati tuan ada di kampung baru

Caca marica he hei
Caca marica he hei
Caca marica ada di kampung baru

Caca marica he hey
Caca marica he hey
Caca marica ada di kampung baru

Makna:

‘Anak Kambing Saya’ juga merupakan lagu daerah yang populer di kalangan anak-anak. Liriknya yang sederhana dan iramanya yang begitu ceria membuat lagu ini menjadi pengubah mood menjadi cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *